3 Tradisi Sunda Yang Dilakukan Ketika Idul Fitri

Mengingat Indonesia ini merupakan negara yang kaya akan keberagaman, maka ada banyak tradisi yang melekat di  dalamnya. Seperti misalnya pada momen idul fitri, warga yang tinggal di daerah Sunda akan memiliki tradisi menarik untuk menyambut idul fitri. Seperti apa tradisi sunda yang biasa dilakukan pada hari besar tersebut? Yuk cek di sini!

Tradisi yang Ada di Sunda Ketika Menjelang Idul Fitri

  1. Ngadulag

Ngadulag menjadi salah satu tradisi yang akan dilakukan ketika malam takbiran. Seperti namanya, tradisi ini menggunakan bedug sebagai media nya. Umumnya, ngadulag mengiringi takbiran di masjid atau keliling kampung. Untuk memeriahkannya ada tradisi ini dilakukan bersama sama sambil mengumandangkan takbir.

  1. Nyekar

Tak ketinggalan,  ada juga tradisi nyekar atau menabur bunga ketika berziarah ke makam sanak dan saudara. Konon tradisi yang satu ini muncul akibat akulturasi budaya islam antara Hindu dan Budha. Tradisi ini juga memiliki makna yang menyeluruh yaitu sebagai wahana untuk mengingat kematian dan lain lain.

  1. nganteuran

Sesuai namanya, nganteuran memiliki arti yaitu mengantarkan. Maksudnya di sini, masyarakat alam mengantarkan makanan hasil dari masakan sendiri ke tetangga terdekat dengan ciri khas tersendir. Makanan akan diantar dalam keranjang atau wadah bertingkat dan diisi dengan rendang, opor, ketupat, balado, dan lain lain.

Itulah beberapa informasi yang wajib anda tahu mengenai tradisi yang ada di Sunda ketika Idul Fitri. Memiliki tradisi yang cukup khas, tradisi ini akan selalu ada di saat saat hari besar islam untuk merayakan hari bahagia tersebut. Tak lupa, tradisi ini dilakukan bersama keluarga atau orang terdekat agar semakin berkesan.