Anakan Burung Pipit

 

Burung pipit sering sekali kita temukan di area persawahan. Ya, mereka bisa berada di ladang milik petani sepanjang hari karena di sanalah mereka mencari makan. Tapi saat matahari mulai terbenam dan hari mulai malam, mereka akan terbang bersama kawanannya untuk berteduh dan bermalam di pohon besar yang rindang. Burung ini kerap tinggal dalam jumlah kelompok yang besar. Akan tetapi saat seekor burung jantan sudah memiliki pasangan, biasanya sepasang burung pipit ini akan membangun sebuah sarang di pohon dan menjauh dari kawanannya. Salah satu jenis pohon yang paling sering dipilih untuk membangun sarang burung pipit adalah pohon cemara. Di sanalah sepasang burung ini akan membangun sarang dan membesarkan anakan burung pipit secara bersama-sama.

Akan tetapi, alam biasanya memiliki cara tersendiri untuk melakukan seleksi. Saat hujan besar disertai angin, beberapa sarang burung pipit terhempas dari pohon dan jatuh dari tempatnya. Hal ini sangat disayangkan karena biasanya ada anakan burung pipit di dalam sarang tersebut. Jika Anda menemukan sarang burung pipit beserta dengan anakannya, disarankan untuk mengembalikan sarang tersebut ke tempat semula. Tapi jika dirasa tidak memungkinkan karena tingginya pohon ataupun faktor bahaya, Anda bisa merawat anakan burung pipit di rumah dan memperlakukannya dengan baik agar mendapatkan makan yang cukup. Salah satu makanan anakan burung pipit adalah padi muda yang masih empuk dan bersusu. Jika Anda tidak menemukannya, Anda bisa memberikan makanan burung instan yang bisa dibeli di pasar burung.

Tapi perlu diperhatikan umur anakan burung pipit tersebut. Jika masih terlalu kecil, berikan pakan berupa fur yang masih halus. Anakan tersebut harus diloloh secara manual dengan jarak setidaknya 4 hingga 5 jam sekali. Cara terbaik untuk mengetahui lapar tidaknya anakan burung pipit adalah dengan melihat tembolok. Jika sudah kempes atau kosong, segera berikan makanan lagi dengan cara diloloh. Anakan yang masih kecil memiliki kesempatan hidup yang lebih besar karena mudah dipakani. Sedangkan anakan burung yang sudah memiliki bulu jarum biasanya sudah enggan diloloh dan takut pada manusia.