Terhindar Dari Pembengkakan Biaya, Yuk Intip 8 Tips Memilih Ac Yang Irit Listrik

 

Sebagaimana yang telah anda ketahui, Indonesia adalah negara yang beberapa daerahnya memiliki suhu panas tinggi. Saat kondisi hari sedang terik teriknya, menggunakan pendingin atau AC menjadi opsi utama banyak orang. Namun, AC ternyata bertegangan tinggi. Untuk mendapatkan ac yang irit listrik, yuk simak beberapa tips dalam ulasan berikut ini.

Tips Dan Langkah Memilih Air Conditioning Agar Tetap Hemat Listrik

  1. Menyesuaikan Ukuran PK Dengan Ukuran Ruangan

Bagi anda yang sedang ingin mencari AC, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah besaran Paardekracht atau PK. Secara harfiah, PK adalah besaran tenaga yang biasanya digunakan untuk mengukur daya mobil atau motor. Ukuran ini ternyata dipakai pula untuk mendapatkan besaran tenaga yang bisa dihasilkan pendingin ruangan.

Saat melakukan pembelian AC, PK menjadi hal krusial yang pertama kali diperhatikan. Guna mendapatkan besaran PK yang diinginkan, anda perlu mengetahui luas dari ruangan yang akan diberikan AC. Adapun rumus yang digunakan untuk memperoleh PK adalah panjang ruangan x lebar ruangan x tinggi ruangan/3 x 500.

Dari perhitungan rumus PK tersebut, nantinya anda akan memperoleh hasil PK yang menjadi penentu ukuran AC. Sebagai contoh, jika anda menemukan hasil 7.000 BTU/H maka gunakan AC berukuran ¾ PK. Sebagai informasi, BTU (British Thermal Unit) merupakan gambaran seberapa besar kemampuan AC untuk mengurangi panas dalam suatu ruangan per jamnya.

  1. Memilih Jenis AC Yang Sesuai Kebutuhan

Anda tentu tahu, ada banyak sekali tipe AC di luaran sana yang bisa anda pilih. Dengan banyaknya tipe AC, penting bagi anda untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan. Adapun jenis jenis pendingin ruangan yang bisa anda gunakan mulai dari A split, AC standing floor, AC Cassete, dan masih banyak lagi tipe atau jenis pendingin lainnya.

Sebagai saran, anda bisa gunakan tipe AC split atau cassete yang memang didesain untuk rumah. Dewasa ini, banyak orang orang di luaran sana yang lebih memilih AC yang irit listrik jenis split untuk menurunkan suhu ruangan milik mereka. Meski begitu, pemilihan pendingin ruangan ini masih tetap berdasarkan kriteria kebutuhan anda sebagai pemilik.

  1. Perhatikan Tipe AC

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, membeli pendingin ruangan haruslah berdasarkan kebutuhan dan tipe AC. Sampai saat ini, ada tiga tipe AC yakni standard, low watt, dan inverter. Umumnya ketiga tipe pendingin ruangan ini tentunya memiliki sistem dan cara kerja yang berbeda. Tugas anda hanyalah menyesuaikan dengan kebutuhan saja.

Pada AC tiper rendah, komponen kompresornya lebih kecil. Tipe AC inilah yang tidak banyak membutuhkan tenaga listrik. Meski demikian, AC tipe rendah tentu juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan terbesar dari AC tipe rendah adalah ketidakmampuannya untuk menghasilkan dingin secara maksimal untuk suatu ruangan.

AC low watt sepertinya lebih cocok untuk anda yang memiliki rumah dengan kapasitas listrik yang lebih rendah. Sedangkan untuk tipe inverter, AC akan bekerja dengan keras guna mendinginkan suhu ruangan yang tentunya membutuhkan daya listrik lebih tinggi. Namun apabila ruangan sudah mendingin, daya listrik yang digunakan akan menurun.

  1. Mencermati Fitur penting AC

Hal lainnya yang juga perlu anda perhatikan adalah fitur fitur yang tersaji dalam perangkat pendingin. Sebelum membelinya, ada baiknya untuk membaca dan memahami fitur fitur yang ada dalam pendingin ruangan yang anda pilih. Perhatikan apakah AC tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi atau fitur terkini atau belum.

Jika beberapa fitur penting seperti konsumsi daya rendah, mode otomatis, penampilan suhu, tidak ada dalam AC maka pertimbangkan lagi untuk melakukan pembelian. Carilah model AC lainnya yang sudah dilengkapi dengan fitur terkini yang telah dijelaskan sebelumnya. Tujuannya adalah agar anda mendapatkan manfaat dari kecanggihan fitur ac yang irit listrik tersebut.

  1. Perhatikan Jumlah Orang Dalam Ruangan

Bagi anda yang belum tahu, jumlah orang dalam suatu ruangan mempengaruhi kinerja AC dalam mendinginkan ruangan tersebut. Sebuah ruangan yang dipenuhi dengan jumlah orang terlalu banyak dan dengan PK tidak mencukupi, tentu membuat AC kesulitan mendinginkan ruangan. Akibatnya AC akan bekerja keras untuk menurunkan suhu ruangan.

Apabila AC bekerja dengan keras, konsumsi daya listrik juga akan semakin besar. Inilah alasan mengapa mengetahui PK itu penting. PK pada AC ternyata juga dipengaruhi oleh jumlah orang yang berada dalam sebuah ruangan. Jadi, anda bisa saja mengalami tagihan listrik yang cukup besar hanya karena salah dalam perhitungan PK.

  1. Perhatikan Peletakan AC

Hal lain yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah, peletakan AC. Anda perlu memperhatikan ruangan mana yang nantinya akan dipasangi AC. Sebagai informasi, jika anda ingin meletakkan AC di kamar, maka jenis yang paling cocok adalah split PK ¾ dengan suhu rata rata 23-24 derajat celsius. Untuk lebih jelasnya, kunjungi https://polarin.co.id/.

Akan tetapi, jika anda ingin meletakkan AC di ruang tamu atau ruang keluarga maka bisa menggunakan tipe cassette, 1-2 PK dengan suhu rata rata 23-26 derajat celsius. Namun, jika anda awam terhadap hal sedemikian rupa, maka bisa berkonsultasi dahulu kepada penjual AC. Tanyakan perihal tipe, ukuran, dan jenis AC yang paling cocok untuk ruangan.

  1. Tentukan Budget

Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa budget adalah hal paling utama saat melakukan pembelian suatu barang. Hal demikian tentu juga berlaku pada pembelian AC, mengingat perangkat tersebut memiliki harga yang tidak murah. Namun, di luaran sana, ada beberapa tipe AC yang bisa disesuaikan budget.

Sebagai contoh, ada lini produk kelas low end yang memiliki harga terendah. Ada pula mid end yang menawarkan harga ac yang irit listrik dan tidak mahal atau tidak murah. Yang terakhir ada high end, yang menawarkan jenis AC dengan harga tinggi. Melalui tipe tipe tersebut, anda bisa memilih mana yang paling sesuai dengan budget.

Bertindak sebagai pendingin ruangan, AC adalah perangkat elektronik yang hampir dimiliki semua masyarakat Indonesia. Khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah dengan suhu yang tinggi. Karena bertugas untuk mendinginkan ruangan, AC akan menyerap tenaga listrik. Agar tetap hemat, maka anda bisa memilih pendingin dengan freon ac yang rendah.