Ini Dia Alasan Mengapa Air di Bumi Tidak Habis

Pernahkan Anda bertanya mengapa air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan secara terus-menerus? Air merupakan salah satu hal yang krusial da;am hidup kita. Sebagai makhluk hidup yang 70 persen bagian tubuhnya adalah air, kita diwajibkan untuk minum setidaknya dua liter per hari agar kebutuhan cairan kitab isa terpenuhi sehingga badan menjadi sehat.

Bukan hanya tubuh saja yang membutuhkan air. Banyak sekali kegiatan penting yang membutuhkan air seperti mandi, mencuci baju, dan juga memasak. Air adalah salah satu elemen yang penting bagi manusia karena perannya yang banyak sekali dalam kegiatan sehari-hari. Dengan banyaknya air yang dipakai, apakah air akan habis jika terus digunakan?

Jika Anda berpikir dengan lebih dalam, dengan banyaknya jumlah manusia yang ada di Bumi ini tentu kebutuhan akan air menjadi sangat banyak. Namun selama ini kebutuhan air Anda selalu terpenuhi. Apa yang menyebabkan air di Bumi ini tidak pernah habis? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa air selalu ada di sekitar kita sehingga tidak pernah habis.

Mengapa Air Tidak Pernah Habis?

Alasan mengapa air di Bumi tidak pernah habis adalah karena adanya siklus air. Dengan adanya tahapan atau rangkaian ini, maka air akan terus ada untuk kebutuhan kita. Ada berapa rangkaian atau tahapan yang terjadi saat siklus air sedang terjadi?

Evaporasi

Tahapan yang pertama adalah penguapan atau evaporasi. Jika ada benda cair yang berubah wujud menjadi gas, itu adaalh peristiwa yang dinamakan penguapan. Semua air yang ada di bumi seperti air kolam, air sungai, air danau, air laut, bahkan es akan terkena panasnya sinar matahari sehingga terjadi penguapan.

Kondensasi

Setelah air mengalami proses penguapan, maka tahapan selanjutnya adalah penggumpalan atau kondensasi. Pernahkah Anda berpikir bagaimana awan terbentuk? Nah, air yang sudah menguap tadi akan menggumpal dan membentuk awan. Itulah alasan mengapa ada awan yang berwarna putih dan gelap. Semakin gelap awannya, maka semakin banyak pula sumber airnya.

Presipitasi

Tahapan ketiga adalah proses presipitasi. Apa yang dimaksud dengan proses presipitasi? Prises ini terjadi apabila awan yang sudah terbentuk mencapai titik jenuh. Saat titik jenuh sudah mencapai puncaknya, maka awan akan meneteskan air. Inilah yang disebut dengan air hujan. Selain air hujan, ada juga awan yang akan menurunkan salju tergantung dari iklim dan cuaca.

Infiltrasi

Apa yang terjadi saat air hujan turun ke Bumi? Pori-pori tanah di sekitar kita akan mengalami infiltrasi atau penyerapan. Dengan cara inilah maka lapisan Bumi menyimpan sumber air. Selain permukaan tanah, sumur dan sumber penyimpanan air lainnya juga bisa dijadikan media untuk menampung air. Dengan cara inilah kita bisa memiliki stok air yang banyak.

Itulah alasan mengapa air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan secara terus-menerus. Dengan adanya siklus air, maka kita menikmati air yang setiap harinya kita butuhkan. Air yang sudah ditampung lewat beberapa sumber penampungan tersebut akan dialirkan dengan menggunakan Penjernih air.

Penjernih air ini berfungsi untuk menyaring air agar yang tadinya kotor menjadi lebih bersih sehingga bisa digunakan secara efisien dan lebih layak. Pastinya Anda lebih membutuhkan air bersih untuk kegiatan Anda sehari-hari seperti minum, memasak, mandi, dan mencuci baju.

Meskipun terjadi siklus air sehingga air tidak habis, namun kita sebagai manusia yang berakal harus bijak dalam menggunakan air sehingga bisa terus menghemat air bersih