Menyandang berbagai julukan seperti kota hijau, kota ikhlas, sampai kota grombyang, Pemalang merupakan sebuah kota yang berada di jalur utara Jawa Tengah. Menurut beberapa sumber, asal usul Kota Pemalang ini konon memiliki beberapa versi penafsiran. Berikut beberapa versi yang paling terkenal.
Asal Usul Nama Pemalang
- Watak Rakyat Pemalang
Pada versi pertama, disebutkan bahwa nama Pemalang diambil dari kepribadian watak rakyat Pemalang. Dimana rakyat daerah tersebut mempunyai semboyan “Banteng Wareng ing Payudan tan Sinayudan, Rawe rawe rantas Malang malang Putung”. Itu berarti rakyat Pemalang akan berjuang dengan gagah berani jika sudah dijajah atau dilukai.
Meskipun hanya rakyat kecil, namun penduduk Pemalang tidak akan menyerah kepada musuh di area peperangan, meskipun mereka harus berperang sampai berselendang usus sekalipun. Konon, dari semboyan dengan kata “malang malang” itulah asal muasal nama Pemalang diambil.
- Nama Sungai yang Memalang
Menurut cerita pada versi kedua, nama Pemalang diambil berdasarkan nama sungai yang Memalang atau membentang dari sebelah utara ke Pelabuhan Plawangan. Sungai tersebut dulunya pada masa Majapahit, biasa digunakan untuk sarana angkut membawa barang barang dari pusat Pelamang ke berbagai wilayah. Karena perannya yang penting, maka sungai ini diambil sebagai nama kotanya.
Selain dua versi tersebut, ada beberapa versi lainnya mengenai asal usul nama Kota Pemalang, entah yang mana yang benar. Namun seperti daerah daerah pesisir pada umumnya, Pemalang ini pun sudah ada sejak zaman lampau. Bahkan berdasarkan berbagai temuan arkeologis, wilayah ini mungkin telah dihuni oleh manusia pada masa prasejarah.