Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir

Asfiksia adalah kondisi dimana kadar oksigen di dalam tubuh berkurang dan dapat mengancam keselamatan jiwa. Sementara asfiksia pada bayi baru lahir adalah kondisi dimana bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup selama proses persalinan.

Table of Contents

Mengenal asfiksia pada bayi baru lahir

Dalam sebuah proses persalinan janin atau bayi harus mendapatkan oksigen yang cukup, jika tidak makan akan berakibat fungsi organ tubuh akan terganggu yang dinamakan dengan asfiksia. Kondisi seperti ini akan sangat berbahaya dan berakibat fatal jika dibiarkan.

Penyebab  Asfiksia  pada  bayi

  • Persediaan oksigen yang minim atau kurang dalam darah ibunya ketika mengandung dan melahirkan
  • Terganggu dengan tekanan darah pada ibu saat melahirkan
  • Terdapat permasalahan pada saluran pernafasan bayi
  • Terdapat penyakit yang menginfeksi
  • Terdapat plasenta pada bayi
  • Bayi terkena anemia yang mengakibatkan sel dalam darahnya kekurangan oksigen
  • Dalam proses persalinan memakan waktu yang lama
  • Tali pusat bayi terjepit/terlilit
  • Bayi menghirup mekonium selama persalinan
  • Lahir prematur

Gejala atau ciri-ciri bayi mengalami asfiksia

Cara mengenali gejala asfiksia baru lahir pada bayi dapat dilihat sebelum dan sesudah dilahirkan.

Sebelum dilahirkan:

  • Denyut jantung tidak beraturan
  • Kadar asam meningkat pada tubuh bayi.

Setelah dilahirkan:

  • Sulit bernafas/bernafas dengan sangat cepat dan ter mengap-mengap
  • Otot terus melemah
  • Detak jantung melambat
  • Kulit terlihat pucat dan kebiruan
  • Bayi terlihat sangat lemah

Cara penanganan pada bayi terkena asfiksia

Pertolongan pada bayi yang terkena asfiksia yang baru lahir tentunya berbeda-beda, tergantung dari seberapa tingkat keparahannya. Dalam penanganannya dokter akan membersihkan saluran pernafasan untuk membuang lendir yang menempel dan jika jantung melemah akan menekan dada untuk meningkatkan denyut jantungnya.

Juga memberikan oksigen tambahan agar paru-parunya dapat mengembang dan bisa bernafas dengan baik. Dokter akan memberikan obat obatan seperti:

  • Magnesium
  • Obat anti inflamasi
  • Allopurinol
  • Vitamin

Dalam penanganan bayi yang terkena asfiksia tergantung dari seberapa parah kondisi yang dialami. Akan berbeda pula tingkat penanganan yang dilakukan. Ketika bayi masih di dalam kandungan kondisi ini sebenarnya sudah terlihat. Supaya keadaan ini bisa ditangani dengan tepat, sebaiknya para ibu rajin memeriksakan kandungan agar segala permasalahan yang tertangani dengan baik.