Untuk anda yang ingin merintis bisnis budidaya ikan, maka lele pun dapat anda coba sebagai salah satunya. Dimana cara budidaya ikan lele ini pun saat ini tak hanya menggunakan kolam tanah saja. Sehingga terdapat beberapa cara mudah yang cukup efektif yang bisa untuk anda lakukan. Ikan tawar yang dijual dengan harga terjangkau ini pun dapat anda coba budidaya sehingga menghasilkan keuntungan yang berlipat. Begini cara budidayanya.
Beberapa Langkah Budidaya Ikan Lele Dengan Menggunakan Terpal Yang Bisa Anda Coba
-
Dengan Menyiapkan Media Kolam
Bagi anda yang ingin untuk membudidayakan ikan satu ini, maka anda pun bisa melakukannya di rumah dengan menggunakan media terpal. Dimana terpal sendiri dapat menjadi salah satu media yang paling mudah untuk anda dapatkan. Untuk menyiapkan terpal sebagai kolam lele, maka anda pun perlu untuk memastikan bahwa kolam terpal telah dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan bilaslah hingga bersih dan kering.
Kemudian cara budidaya ikan lele dengan menggunakan terpal ini dapat dilakukan dengan cara membentangkan terpal hingga berbentuk seperti menyerupai kolam. Agar terpal bisa berdiri dengan tegak, maka terpal ini pun dapat anda sanggah dengan menggunakan besi atau pun menyusun batako yang nantinya dilapisi terpal. Kemudian anda pun bisa mengisinya dengan menggunakan air hingga setinggi 20-30 cm.
Setelah itu, anda bisa mendiamkan air yang berada di dalam terpal dengan waktu sekitar 7 hingga 10 hari. Dimana hal ini akan berguna untuk membentuk lumut dan juga fitoplakton. Kemudian, anda pun bisa menambahkan air yang memiliki ketinggian yakni kurang lebih 80 hingga 90 cm. Setelah air telah siap maka anda pun bisa menambahkan beberapa irisan dari daun pepaya dan juga singkong. Hal ini dapat berfungsi untuk mengurangi bau air pada kolam.
-
Dengan Memilih Bibit yang Unggul
Untuk anda yang ingin mengetahui cara budidaya ikan lele maka anda pun perlu untuk memilih bibit lele yang bagus dan tidak boleh asal. Disini anda bisa untuk memilih bibit lele yang unggul dan juga sehat. Selain itu, pilihlah pula bibit yang besar. Untuk bibit yang unggul, biasanya akan ditandai dengan gerakan yang gesit dan juga agresif ketika anda memberikannya makan. Tak hanya itu saja, bibit unggul pun juga memiliki warna yang cenderung cerah.
-
Cara Penebaran Bibit
Cara yang perlu untuk anda lakukan selanjutnya adalah dengan menebarkan bibit. Ketika anda ingin mulai untuk menebarkan bibit maka sebelum memulainya anda bisa memisahkan terlebih dahulu ikan lele yang memiliki ukuran besar dan kecil. Hal ini bertujuan agar nantinya menghindari ikan lele yang akan memangsa sesamanya. Hal tersebut dikarenakan ikan lele memiliki sifat kanibal. Waktu yang tepat untuk menebar bibit ini sebaiknya bisa anda lakukan ketika pagi dan malam hari.
Kemudian anda pun juga perlu untuk memperhatikan cara budidaya ikan lele, dimana janganlah menebar bibit secara bersamaan. Hal ini nantinya akan bisa membuat ikan lele menjadi stres dan bisa menyebabkan kematian. Sehingga anda pun sebaiknya bisa menggunakan ember dan memasukkan ember yang telah berisi bibit lele ke dalam kolam. Anda bisa mendiamkannya selama 30 menit hingga lele keluar kolam.
-
Cara Untuk Pemeliharaan Ikan Lele
Anda pun juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara untuk memelihara ikan lele tersebut. Ketika anda melakukan budidaya maka anda pun perlu untuk memperhatikan beberapa hal. Diantaranya adalah ketika lele telah berumur kurang dari 20 hari, maka anda pun bisa mulai melakukan proses penyortiran. Dimana anda bisa memisahkan lele yang besar dan juga yang kecil ke dalam kolam yang berbeda.
Untuk kualitas air kolamnya sendiri, maka yang bagus untuk lele adalah yang berwarna hijau. Hal ini dikarenakan lele memiliki kemampuan untuk bertahan hidup pada air yang memiliki kualitas berlumpur. Ketika air telah berwarna merah, maka hal ini akan menandakan bahwa lele tersebut telah berusia dewasa dan siap untuk dipanen.
Selain itu, anda pun juga perlu untuk memperhatikan keadaan kolam dalam cara budidaya ikan lele ini. Untuk tinggi kolam lele di bulan pertama yakni sekitar 20 cm. Kemudian pada bulan kedua akan bertambah menajdi 40 cm dan untuk bulan ketiga yakni sekitar 80 cm. Anda pun bisa mengusahakan untuk air kolam agar tidak terlalu dangkal. Selain itu, ikan lele pun juga perlu diberi makan selama 3 kali sehari, yakni pukul 7 pagi, 5 sore dan 10 malam.
-
Cara Memanen Ikan Lele
Kemudian, setelah anda mengetahui bagaimana cara untuk melakukan budidaya tersebut maka anda pun juga perlu untuk tahu bagaimana cara untuk melakukan pemanenan. Dimana anda pun bisa mulai untuk melakukan pemanenan ikan lele ketika telah berusia yakni kurang lebih sekitar 90 hari dari masa tebar bibit. Anda pun juga perlu untuk memastikan bahwa ketika mengambil ikan lele ini dengan menggunakan sarung tangan.
Selain dengan menggunakan sarung tangan, maka anda pun juga bisa untuk melakukan panen dengan cara mengambilnya dengan menggunakan serokan dengan ukuran yang besar. Jika anda memiliki jaring, maka anda juga bisa untuk menggunakan benda satu ini ketika ingin memanen lele. Dengan waktu sekitar 3 bulan, apabila anda membudidayakan dengan benar, maka hasilnya pun juga melimpah.
Selain itu, cara budidaya ikan lele ini pun dapat anda lakukan dengan menggunakan sistem bioflok yang bisa anda jadikan alternatif. Perlu anda ketahui, bahwa sistem bioflok ini merupakan cara budidaya dengan menggunakan kolam yang memiliki bentuk bulat. Dimana dilapisi dengan lapisan terpal yang telah dilengkapi dengan pipa pembuangan kotoran yang bisa memudahkan untuk melakukan pengurasan kolam. Sehingga kolam pun akan terbebas dari bau.
Itulah beberapa tahapan yang bisa anda lakukan untuk mulai membudidayakan ikan lele. Hal ini pun bisa anda lakukan dengan mudah tanpa menggunakan media yang terlalu besar. Sehingga anda pun bisa melakukan budidaya ini dengan memanfaatkan halaman belakang rumah anda. Tentu saja cara ini pun akan mampu untuk menghasilkan keuntungan yang berlipat serta untuk menghabiskan waktu luang yang anda miliki.