Contoh Asuransi

Saat seseorang mengasuransikan sesuatu, maka orang tersebut tengah membagi risiko atas kerugian yang mungkin dialami dengan perusahaan asuransi. Caranya adalah dengan membayar premi kepada perusahaan asuransi setiap bulannya. Sebagai imbalannya, orang yang memiliki asuransi tersebut dapat mengajukan klaim ketika terjadi sesuatu.

Contoh dan Jenis Asuransi di Indonesia

Ada banyak sekali jenis asuransi mulai dari asuransi kesehatan sampai asuransi pendidikan. Contoh asuransi dan jenisnya adalah sebagai berikut:

  1. Asuransi Kesehatan

Jenis asuransi yang pertama adalah asuransi kesehatan, yaitu asuransi yang dapat mengganti biaya perawatan medis, baik karena kecelakaan maupun karena sakit. Asuransi kesehatan memiliki banyak manfaat, seperti rawat inap dan rawat jalan.

Selain itu, asuransi yang satu ini juga dapat memberikan manfaat tambahan seperti perawatan mata dan gigi, serta perawatan untuk proses melahirkan.

Asuransi kesehatan dibagi lagi menjadi asuransi kesehatan individu, asuransi kesehatan anak, dan asuransi kesehatan keluarga. Contohnya adalah Simas Sehat Gold, Cigna Proteksi Sehat, BRI Life Simply HealthCare, dan masih banyak lagi.

  1. Asuransi Kecelakaan

Jika Anda ingin mengurangi risiko yang dapat diterima akibat kecelakaan, maka produk asuransi kecelakaan adalah pilihan yang tepat selain asuransi kesehatan. Namun, klaim asuransi ini hanya dapat dilakukan apabila kecelakaan yang terjadi menyebabkan tertanggung mengalami cacat tetap total maupun meninggal dunia.

Jenis-jenisnya antara lain asuransi kecelakaan kerja, asuransi kecelakaan diri, asuransi kecelakaan pesawat, dan asuransi kecelakaan lalu lintas. Sementara contohnya adalah Allianz Personal Care, BCA Life b-SAVE Accident Protection, Asuransi Personal Accident Supreme, dan banyak lagi.

  1. Asuransi Jiwa

Jika asuransi kecelakaan menanggung nasabah yang mengalami cacat total atau meninggal dunia karena kecelakaan, maka produk asuransi jiwa sifatnya lebih spesifik karena hanya menanggung nasabah yang meninggal dunia melalui uang pertanggungjawaban (UP) yang diberikan kepada ahli waris.

Meski umumnya begitu, ada juga produk asuransi jiwa yang dapat memberikan pertanggungjawaban ketika terjadi risiko cacat tetap total. Namun, hal ini biasanya termasuk dalam manfaat tambahan akibat penambahan premi.

Asuransi jiwa jenisnya adalah asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi jiwa berjangka (termlife), asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance), dan asuransi jiwa unit link. Manulife Essential Assurance, BCA Life Proteksi Jiwa Optima, dan Pacific Lite Jelita merupakan contoh produk asuransi jiwa yang dapat ditemukan di Indonesia.

  1. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan dapat memberikan jaminan dana pendidikan bagi anak apabila terjadi sesuatu dengan orang tuanya, misalnya cacat tetap total maupun meninggal dunia. Oleh karena itulah anak nasabah yang memiliki asuransi ini tetap dapat bersekolah walau terjadi sesuatu dengan orang tuanya.

Walau prinsip asuransi ini tampaknya mirip dengan asuransi jiwa, jaminan dana yang diberikan oleh perusahaan asuransi tidak langsung diberikan seluruhnya. Umumnya, dana jaminan tersebut diberikan bertahap sesuai dengan jenjang pendidikan sang anak.

Produk yang termasuk asuransi pendidikan antara lain BNI Life Solusi Pintar, Asuransi Pendidikan Allianz, Manulife Education Protector, AXA Mandiri – Mandiri Sejahtera Cerdas, Prudential PRULink Edu Protection, dan banyak lagi.

Di samping keempat jenis dan contoh asuransi yang telah disebutkan, ada banyak lagi jenis asuransi yang lain seperti asuransi kendaraan, asuransi kebakaran, dan lain-lain.

Oleh karena itulah,  Anda dapat mengalokasikan waktu khusus untuk mengeceknya di halaman web investordaily.id. Tak hanya mengumpulkan informasi tentang asuransi dan jenisnya, Anda juga dapat memperoleh tips bisnis di investordaily.id.