Siapa yang tidak mengenal Gunung Ijen? Gunung sekaligus tempat wisata ini memang sudah dikenal oleh semua kalangan. Utamanya di kalangan para pendaki, karena jalur pendakian Gunung Ijen yang cukup berat dan menantang. Terlebih lagi Blue Fire atau Api Biru yang menjadi daya tarik utama gunung setinggi 2.442 mdpl ini, menjadikannya destinasi pendakian yang sangat menarik untuk ditaklukkan.
Untuk mencapai puncak Gunung Ijen, perjalanan pendakian akan dimulai dari titik awal di pos pertama Paltuding. Pos ini merupakan area parkir wisata geopark kawah ijen dan lokasi pembelian tiket sekaligus pusat informasi. Dari Paltuding, pendaki harus berjalan kaki sekitar 3,4 km untuk sampai menuju puncak. Belum lagi ditambah 1 km bila ingin ke spot sunrise atau turun ke kawah yang berjarak kurang lebih 700 m.
Walaupun jalur yang dilalui terbilang mudah, tetaplah berhati-hati dengan medannya yang berupa kontur merah tanah agak berpasir. Lebih disarankan gunakan sandal atau sepatu trekking yang permukaan bawahnya kasar agar tidak mudah terpeleset. Sebelum mencapai puncak gunung Ijen, akan ada banyak juga pemandangan menakjubkan yang bisa pendaki temui di sepanjang perjalanan pendakian.
Penting diketahui juga, bagi yang mempunyai riwayat sakit jantung, asma atau lainnya dilarang melakukan pendakian di gunung ini. Mengingat kabut serta asap dari belerang yang memenuhi kawasan pendakian terlalu beresiko untuk kesehatan.