Banyak mitos yang mengatakan tentang makhluk-makhluk aneh. Salah satunya tentang makhluk berkepala dua. Tentunya bukan sesuatu yang menyenangkan, bahkan mengerikan, jika bertemu makhluk-makhluk tersebut. Salah satu spesies makhluk tersebut adalah ular. Ular bukanlah hewan langka. Beberapa dari spesies ular kadang kita jumpai di sekitar kita. Di dunia ini terdapat ±3.000 spesies ular. Ular sudah ada sejak jaman dinosaurus. Ular mampu beradaptasi dan telah berevolusi sampai sekarang, sehingga banyak ular mempunyai penampilan yang unik, tapi bagaimana ya kalau ada ular berkepala dua?
Tentunya fenomena ular berkepala dua bisa menjadi hal yang unik sekaligus menyeramkan dan hal ini sering terjadi. Hal ini juga akan menjadi mimpi buruk bagi orang-orang yang punya ketakutan terhadap ular. Fenomena ini sering dianggap hoax oleh masyarakat karena saking anehnya, tapi pada kenyataannya memang ada meski jelas tidak semua ular seperti itu.
Mungkin anda merasa penasaran sekali dengan fakta langka mengenai ular dengan kepala dua ini. Tentunya ular ini mempunyai beragam keunikan yang membuat kita merasa tercengangkan. Dari pada merasa penasaran sebaiknya anda simak ulasan berikut:
- Ular tersebut mampu menyerang sekaligus menelan satu dengan yang lainnya.
- Ular ini mampu bertahan hidup meskipun berada di alam yang terbilang liar.
- Sebagian besar dari ular yang berkepala dua mampu hidup selama beberapa bulan.
- Konon ada pula seekor ular hitam berkepala dua dengan adanya tenggorokan maupun perut yang terpisah. Hal ini memungkinkan ular tersebut bisa bertahan hidup meskipun dalam waktu 20 tahun.
- Ular bernama”We”mampu bertahan hidup dalam sebuah penangkaran kurang lebih selama 8 tahun lamanya.
- Ada pula beberapa ular yang sengaja diawetkan pada sebuah Museum yang berada di Gedung Georgia State Capitol Atlanta.
Itulah tadi berbagai macam fakta langka yang bisa anda temukan dari ular berkepala dua ini. Semoga penjelasan di atas mampu memperluas pengetahuan anda. Jadi jangan lagi merasa kebingungan mencari tahu keunikan dari ular ini.