Masjid Agung Tasikmalaya bisa dikatakan sebagai masjid kebanggaan dari masyarakat Tasikmalaya. Keberadaan masjid ini pun kerap kali dijadikan sebagai pilihan utama para wisatawan yang berlibur di kota tersebut. Wajar saja, pasalnya masjid ini selain sangat indah dan megah, pun sarat dengan nilai sejarah yang sangat kental.
Jawa Barat sendiri memang dikenal memiliki pesona keindahan alam yang luar biasa. Berlibur ke provinsi ini menjadi pilihan yang sangat tepat. Di sisi lain, cukup banyak daerah di Jawa Barat yang dikenal menawarkan tempat wisata yang cukup beragam.
Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata religi. Dan salah satu tempat yang sering menjadi tujuan utama wisatawan saat berlibur ke Jawa Barat adalah Kota Tasikmalaya. Dan salah satu destinasi wisata yang paling populer adalah masjid Agung Tasikmalaya ini.
Berbagai Hal yang Menarik pada Masjid
Tentunya bukan tanpa alasan kenapa masjid ini dikatakan kental sekali akan nilai sejarah di dalamnya. Bahkan dikatakan jika keberadaan dari masjid ini lah yang turut serta mendampingi proses perkembangan daerah di Tasikmalaya.
Jika dilihat dari sejarahnya, masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Tasikmalaya ini pertama kali dibangun oleh Raden Tumenggung Aria Surya Armadja. Yang merupakan Bupati Sumedang pada saat itu.
Setelah selesai dibangun, masjid ini justru diserahkan kepada sang Patih. Yakni Patih Demang Sukma Amijaya. Sebelum semegah dan semewah ini, masjid ini tercatat sudah pernah mengalami renovasi sebanyak lima kali.
Renovasi pertama dilakukan pada tahun 1923. Kemudian renovasi berikutnya terjadi pada tahun 1973, 1977, 1982, dan 2000. Khusus untuk renovasi yang dilakukan pada tahun 1977 dilakukan karena adanya gempa bumi dahsyat yang terjadi pada saat itu.
Gempa bumi tersebut membuat cukup banyak bangunan masjid yang retak. Kondisi kerusakan masjid tidak mungkin diperbaiki dengan metode renovasi tambal sulam. Akhirnya diputuskan untuk meruntuhkan masjid lalu dibangun kembali.
Corak Arsitektur Masjid
Ada hal yang cukup menarik jika berbicara mengenai arsitektur dari masjid yang satu ini. Pasalnya selain menonjolkan nilai estetika sebuah bangunan masjid, detail arsitektur pada masjid juga menekankan pada makna filosofis Islam. Memangnya apa saja itu?
- Lima Buah Atap Masjid
Lima buah atap pada masjid ini mencerminkan kewajiban salat lima waktu. Selain itu juga mencerminkan rukun Islam yang jumlahnya juga lima.
- Empat Menara Masjid
Masjid ini memiliki empat menara yang sekilas mirip sekali dengan menara yang ada di Masjidil Haram. Nah, empat menara ini melambangkan empat ilmu yang sangat penting dalam Islam. Keempat ilmu tersebut adalah ilmu Bahasa Arab, Syariat, Sejarah, dan Al-Hikmah atau Filsafat.
- Tiga Bagian Menara Masjid
Sementara itu tiga bagian menara pada masjid ini melambangkan tingkatan kesempurnaan seorang muslim. Atau yang lebih dikenal dengan Iman, Islam, dan Ihsan.
- Tinggi Menara 33 Meter
Ternyata ada maksud tersendiri kenapa tinggi menara pada masjid ini adalah 33 meter. 33 sendiri menyimbolkan jumlah zikir kepada Allah dalam bentuk Tasbih, Tahmid, dan Takbir.
Menjelma Menjadi Landmark Kota Tasikmalaya
Setelah mengalami proses renovasi hingga lima kali, kini keberadaan masjid mampu menjelma menjadi landmark Kota Tasikmalaya. Apalagi gaya arsitektur yang dipilih, membuatnya menjadi salah satu masjid termegah yang ada di Indonesia.
Coba tengok saja berbagai ornamen sederhana yang ada di masjid ini. Misalnya saja jam digital masjid. Sesuatu yang tampaknya sangat sederhana seperti ini pun tampak sangat mewah. Itu baru salah satu ornamen kecilnya saja.
Ditambah lagi letaknya yang sangat strategis membuat masjid ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan cukup banyak para wisatawan yang memang sengaja berkunjung ke masjid ini. Tujuannya pun berbeda-beda. Namun yang pasti adalah mereka ingin menikmati pesona keindahan salah satu masjid paling populer di Jawa Barat ini.
Salah satu aksen yang paling mencolok pada masjid ini adalah adanya aksen warna kuning emas yang ada pada atap masjid. Selain itu ada pula empat menara yang jika diperhatikan ada kemiripan dengan menara Masjidil Haram yang ada di Kota Makkah.
Tidak mengagetkan jika masjid ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah maupun untuk kegiatan keagamaan saja. Lebih dari itu, masjid ini mampu menjadi salah satu destinasi wisata paling populer yang ada di Kota Tasikmalaya.
Sebenarnya bukan hal yang mengejutkan jika masjid ini mampu menjelma menjadi salah satu destinasi wisata populer di Tasikmalaya. Selain kental dengan nilai sejarah, Masjid Agung Tasikmalaya secara bentuk arsitektur pun memang sangat mengagumkan.