Obat Batuk Herbal untuk Bayi

Gangguan kesehatan seperti batuk memang umumnya ringan, tidak menyebabkan gejala berat, dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu singkat. Meski begitu, batuk adalah penyakit yang sangat mengganggu bahkan bagi orang dewasa. Oleh karena itulah bayi juga akan menjadi rewel karena penyakit ini.

Sayangnya, obat batuk yang biasa tidak direkomendasikan untuk bayi. Oleh karena itulah agar bayi cepat pulih dari batuk, ibu dapat memberikan obat batuk herbal untuk bayi yang terbuat dari bawang putih.

Caranya sangat sederhana karena Anda hanya perlu menghancurkan bawang putih hingga halus kemudian campurkan dengan sedikit minyak zaitun. Obat alami ini dapat Anda oleskan pada bagian leher, perut, dada, dan punggung bayi.

Dengan kata lain, obat ini hanya bisa dipakai untuk pemakaian luar. Namun, efek bawang putih dalam meredakan gejala flu biasa seperti demam, batuk berdahak, dan pilek tidak perlu diragukan dan cara ini dipercaya dapat meluruhkan dahak pada leher.

Di samping menggunakan obat herbal, Anda juga dapat mengatasi masalah batuk pada bayi dengan beberapa hal berikut:

  1. ASI

Air Susu Ibu atau ASI merupakan makanan utama bagi bayi, terutama pada bayi yang usianya belum satu tahun. Salah satu kelebihan yang dimiliki ASI dibanding obat lainnya adalah ASI mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh pada bayi.

Oleh karena itulah ketika anak Anda yang berumur kurang dari 1 tahun terkena batuk, memberikan ASI eksklusif sangat disarankan.  Selain memberikan ASI, ibu juga disarankan untuk memberikan air putih untuk mengurangi frekuensi batuk pada bayi serta membantu mengencerkan dahak atau lendir di saluran pernapasan.

  1. Nasal Saline

Saat bayi mengalami batuk, memberikan nasal saline alias obat tetes hidung yang terbuat dari larutan garam dan air dapat dilakukan. Cara ini cukup efektif untuk meredakan gejala sesak napas ketika flu.

Nasal saline bekerja dengancara membersihkan lendir yang berlebihan dan menghalangi saluran hidung. Dengan begitu, saluran pernapasan bayi pun akan lebih lega sehingga ia dapat tidur dengan lebih tenang dan nyaman.

Nasal saline ini dapat diberikan kepada bayi dengan cara memosisikan kepala bayi agar lebih tinggi kemudian meneteskan obat tersebut 2 – 3 kali ke masing-masing lubang hidung. Tunggu sebentar kurang lebih delama 60 detik hingga lendir keluar melalui batuk atau bersin.

  1. Istirahat

Di samping berbagai tindak perawatan dan pengobatan yang dapat dilakukan, orang tua juga perlu memastikan agar anak atau bayi dapat berisstirahat dengan baik.

Pasalnya, gejala hidung tersumbat dan flu akan membuat bayi kehilangan dorongan untuk tidur dan beristirahat. Padahal, istirahat sangat penting dalam proses pemulihan dan pengobatan penyakit.

Selain bawang putih, madu juga sebenarnya direkomendasikan sebagai obat alami untuk mengobati batuk karena memiliki efek antibakteri. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi yang usianya di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan penyakit botulisme.

Penyakit ini disebabkan oleh racun Clostridium botulinum dan termasuk penyakit langka yang dapat menyerang saraf tubuh. Akibatnya, penderita menjadi kesulitan bernapas dan ototnya mengalami kelumpuhan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang obat batuk herbal untuk bayi, Anda dapat mengunjungi deherba.com. Ini karena deherba.com dibuat secara khusus untuk menyajikan informasi kesehatan seputar obat herbal serta cara menggunakannya untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk pada bayi.