Danau Kababan merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi bagi pengunjung Kepulauan Derawan. Memiliki keindahan alam yang tidak ada duanya di Indonesia. Danau sedalam 11 meter ini dikenal sebagai surga bagi ubur-ubur jinak, atau ubur-ubur yang tidak menyengat.
Terbentuknya Danau Kakaban disebabkan oleh berkembangnya atol atau pulau karang berbentuk cincin yang mencuat ke permukaan laut. Atol kemudian muncul di tengah pulau, membentuk danau atau laguna. Hal ini diyakini telah terjadi sekitar 1-2 juta tahun yang lalu.
Proses Terjadinya Danau Kakaban
Adanya proses geologis dan biologis yang rumit di pantai timur Kalimantan menyebabkan berangsur-angsur naik ke ketinggian 40-60 meter. Peristiwa tersebut mengakibatkan air asin terperangkap di tengah atol dan tidak bisa lepas. Danau Kakaban terdiri dari air laut yang telah terperangkap selama jutaan tahun.
Air laut yang terperangkap di danau Kakaban kabarnya merupakan rumah bagi berbagai biota laut, termasuk ubur-ubur. Ubur-ubur telah berkembang dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan air danau, yang beralih dari air asin ke air payau saat hujan bercampur dengannya, karena isolasi mereka di danau di tengah pulau selama jutaan tahun.
Danau Kakaban Di Huni Banyak Hewan Liar
Ciri-ciri fisik ubur-ubur bervariasi dari waktu ke waktu, memungkinkan mereka untuk dibedakan dari ubur-ubur yang hidup bebas di dalam air. Karena kurangnya predator pemakan ubur-ubur dan ketersediaan sumber makanan di Danau Kakaban, kelenjar nematosis ubur-ubur, atau kelenjar penyengat, telah berkurang hingga tidak lagi efisien sebagai senjata penyengat.