Seperti hal nya negara memiliki tentara sebagai sistem perlindungan, tubuh manusia juga memiliki sistem perlindungannya dari hal-hal yang membahayakan. Salah satu respon tubuh untuk melindungi diri dari gesekan dan tekanan yang berulangkali adalah dengan munculnya mata ikan. Mata ikan ini sering terjadi pada kaki terutama jempol dan ditandai dengan penebalan kulit yang mengeras. Lalu apa saja penyebab dan cara mengobati mata ikan di jempol kaki? Simak penjelasan berikut.
Penyebab Munculnya Mata IkanĀ
Munculnya mata ikan merupakan salah satu upaya perlindungan tubuh untuk menghindari kerusakan lebih pada kulit yang terkena gesekan dan tekanan. Namun ada beberapa hal yang menyebabkan timbulnya mata ikan, seperti pemakaian sepatu yang tidak pas dengan ukuran kaki, tidak menggunakan alas kaki ketika melakukan kegiatan kasar, dan kegiatan berjalan /berlari yang terlalu lama.
Selain disebabkan oleh kegiatan seseorang, mata kaki juga dapat disebabkan oleh kelaian bentuk kaki seperti menonjolnya tulang. Hal tersebut menyebabkan bagian kaki tertentu lebih sering bergesekan, sehingga muncullah mata ikan. Penderita diabetes dan kelainan kelenjar keringat ternyata juga lebih sering terkena mata ikan.
Cara Mengobati Mata Ikan
Mata ikan memiliki tekstur yang keras, sehingga untuk mengobati diperlukan langkah-langkah untuk membuatnya lebih lunak. Salah satu caranya adalah dengan merendam kaki di air hangat. Setelah itu, mata ikan dapat digosok dengan permukaan batu apung secara perlahan agar terkikis dan menghilang.
Jika langkah pertama belum berhasil, maka dapat dilakukan pengobatan dengan menggunakan obat. Banyak obat penghilang mata ikan yang dijual di apotek, seperti jenis plester atau obat dengan kandungan asam salisilat. Selain itu pengkonsumsian antibiotik juga dapat dilakukan jika tidak ada tanda penyembuhan yang signifikan. Antibiotik juga dapat mengatasi infeksi yang berbahaya.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengobati mata ikan di jempol kaki. Pada dasarnya mata ikan tidak terlalu menimbulkan efek yang berbahaya, namun jika mulai terdapat tanda infeksi seperti keluarnya nanah, maka segera konsultasikan dengan dokter yang berwenang.