Kita pasti sudah cukup familiar dengan buah yang dikonsumsi melalui bijinya ini. Buah markisa adalah salah satu buah yang tumbuhnya di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Namun buah markisa juga bisa tumbuh di dataran rendah. Oleh karena itu, sekarang ini sudah banyak masyarakat yang membudidayakan buah markisa ini secara pribadi. Namun ternyata buah markisa berasal dari kota Medan, Sumatra Utara. Karena kota Medan memiliki salah satu oleh-oleh yang menjadi ikon yaitu sirup markisa khas dari Medan.
Sirup markisa ini sudah dikenal cukup lama oleh masyarakat Indonesia. Tapi jangan salah, karena salah satu perusahaan di Kota Meda inilah yang pertama kali mempopulerkan sirup buah markisa. Sehingga sampai saat ini, sirup markisa sangat laris di pasaran. Banyak wisatawan dari kota lain yang membeli oleh-oleh Sirop Markisa khas Kota Medan. Selain bisa dijadikan sebagai sirup buah markisa juga bisa dibuat menjadi manisan, jus, bahkan bisa dikonsumsi secara langsung. Umumnya buah markisa dari kota Medan ini memang berbeda dengan jenis markisa dari Pulau Jawa. Jika kita banyak menemui jenis markisa yang berbentuk besar lonjong dengan warna kuning dan sedikit bitnik hitam dikulitnya. Markisa yang berasal dari Medan ini memiliki ciri-ciri yang berbeda. Bentuk markisa dari Medan ini umumnya seukuran dengan terong belanda, ketika matang kulitnya akan berwarna sangat ungu dan kehitaman. Selain itu, markisa dari Medan ini memiliki isi biji yang banyak dengan daging yang berwarna kuning. Rasa buah markisa khas Medan inipun lebih manis dan segar. Itu mengapa produksi sirup markisa menjadi ikon dari oleh-oleh khas kota Medan.
Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis buah markisa yang terkenal yaitu markisa kuning dan markisa ungu. Untuk perbedaan yang signifikan dari kedua jenis markisa ini terletak pada ukuran dan warnanya. Umumnya markisa kuning memiliki bentuk yang lebih besar dari markisa ungu. Tapi tetap saja markisa khas Medan berbeda dengan yang lainnya. Walaupun memiliki perbedaan, khasiat dari buah markisa ini sama.