Ulasan Mengenai Beberapa Pondok Pesantren di Surabaya

Menuntut ilmu di pondok pesantren menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin mempelajari agama Islam secara menyeluruh. Mengapa? Pondok pesantren (ponpes) merupakan suatu tempat yang menyediakan lingkungan kondusif bagi para santri untuk bisa fokus dalam mempelajari agama Islam. Fasilitas yang disediakan oleh ponpes juga sangat lengkap. Selain itu, guru yang mengajar juga memiliki kualifikasi khusus dalam mengajarkan agama Islam. Pondok pesantren yang ada di Indonesia tersebar di berbagai daerah. Salah satunya adalah kota Surabaya. Ada banyak ponpes di Surabaya yang menyediakan kurikulum dan fasilitas terbaik bagi para santrinya.

Profil Singkat Ponpes di Surabaya

Salah satu pondok pesantren yang ada di Surabaya adalah Pondok Pesantren Nurul Huda. Ponpes ini telah didirikan pada tanggal 28 Juli 1994. Lokasinya ada di Simokerto, Surabaya. Sebagai sebuah pondok pesantren yang telah lama berkembang, Pondok Pesantren Nurul Huda menyediakan berbagai jenjang pendidikan bagi para santri. Mereka bisa bersekolah mulai dari tingkat TK/RA hingga SMA/MA. Selain itu, tujuan dari pondok pesantren ini adalah untuk membangun karakter akhlakul karimah dengan kompetensi yang baik. Oleh karena itu, Pondok Pesantren Nurul Huda juga menyediakan beberapa kegiatan ekstrakurikuler bagi para santri seperti tahfidz Qur’an, Qori’, dakwah, dll.

Kota Surabaya juga memiliki pondok pesantren yang menyediakan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Luqman Al Hakim Hidayatullah. Ponpes ini memiliki tujuan untuk mengajarkan para santri tentang tauhid sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunnah serta akhlakul karimah. Jenjang pendidikan yang disediakan oleh Pondok Pesantren Luqman Al Hakim Hidayatullah adalah TK, SD Integral, SMP Integral Full Day baik untuk putra maupun Putri, SMA Integral, STAI Luqman Al Hakim bagi santri yang ingin belajar di perguruan tinggi serta Takhasus. Kurikulum yang dibuat di dalam Pondok Pesantren Luqman Al Hakim Hidayatullah juga disesuaikan dengan tujuan pendidikan dari ponpes. Para santri diharapkan dapat menghafal 30 juz Al Qur’an serta mampu memahami kandungan makna dari Al Qur’an. Selain itu, para santri juga belajar untuk menguasai bahasa Inggris dan Arab.

Pondok pesantren lainnya yang ada di Surabaya adalah Pondok Pesantren Sulaimaniyah. Ponpes ini terletak Jemursari, Wonocolo, Surabaya. Pondok Pesantren Sulaimaniyah merupakan sebuah pesantren yang secara khusus di bawah naungan dari lembaga keagamaan dari Turki. Sehingga, beberapa metode pembelajaran yang ada di pesantren ini juga dipengaruhi oleh metode pembelajaran dari Turki. Salah satunya adalah metode hafalan yang digunakan pada program tahfidz. Pondok Pesantren Sulaimaniyah menggunakan metode Turki Usmani agar para siswa bisa menghafalkan Al Qur’an secara efektif. Selain itu, Pondok Pesantren Sulaimaniyah juga memiliki kerjasama dengan Kementerian Agama RI dalam pemberian beasiswa tahfidz. Para santri yang memenuhi syarat bisa mendapatkan beasiswa tahfidz tersebut.

Berjualan Peci Songkok di Sekitar Ponpes

Banyaknya ponpes yang ada di Surabaya tentu memuat interaksi antara warga ponpes dengan masyarakat sekitar menjadi lebih intens. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Masyarakat di sekitar ponpes bisa berjualan berbagai macam kebutuhan yang dibutuhkan oleh para santri. Salah satunya adalah peci songkok. Umumnya, para santri menggunakan peci songkok saat beribadah. Oleh karena itu, berjualan peci songkok dengan memasok stok langsung distributor grosir peci kopiah songkok menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.