Bagi calon jamaah haji, mereka harus tahu apa saja rukun haji. Begitu juga dengan wajib dan juga sunnah haji. Ini penting untuk diketahui agar tidak salah. Karena jika salah, ada potensi haji tidak mabrur.
Sebenarnya, hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan haji itu akan dijelaskan di saat manasik haji. Ini adalah kegiatan latihan sebelum menjalankan haji. Manasik haji kabarnya hanya ada di Indonesia saja. Hal ini dilakukan agar memastikan semua calon jamaah haji memiliki bekal keilmuah tentang apa saja kegiatan yang harus dikerjakan di saat haji.
Tidak hanya itu. Manasik juga dilakukan untuk memastikan setiap kegiatan dikerjakan sesuai dengan syariat Islam.
Namun, apakah Anda harus menunggu Anda mendapatkan jadwal manasik haji? Jika ya, itu artinya Anda harus menunggu hingga jadwal keberangkatan haji sudah Anda dapatkan. Karena manasik haji itu akan dilakukan satu tahun sebelum keberangkatan.
Akan lebih baik jika Anda belajar dari sekarang. Mungkin antrian keberangkatan haji Anda masih belasan tahun. Namun, belajar dari sekarang juag lebih baik. Barangkali saja Anda punya rejeki sehingga bisa membayar biaya haji furoda. Dengan haji furoda, Anda tidak perlu menunggu antrian karena tahun pendaftaran itu juga Anda bisa langsung naik haji.
Apa Itu Rukun Haji?
Sebelum mengetahui apa saja daftar rukun haji, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu rukun haji. Pasalnya, banyak sekali orang yang tidak bisa membedakan antara rukun haji dengan wajib haji.
Rukun haji adalah daftar kegiatan yang harus dilakukan. Dan jika salah satu ditinggalkan, maka haji tidak dikatakan sah. Dan itu tidak bisa diganti dengan dam.
Berbeda dengan wajib haji. Ini juga harus dilakukan. Akan tetapi, jika ternyata tidak bisa Anda lakukan, haji tetap sah. Anda hanya perlu membayar dam. Besaran dam sudah ditentukan.
Dari penjelasan singkat tersebut, Anda tahu bahwa rukun haji itu intinya haji. Jadi, mau tidak mau Anda harus melakukan semua ruku haji tersebut. Jika ada yang kelewatan, maka haji Anda tidak sah.
Itulah mengapa manasik haji sangat ditekankan. Ini untuk memastikan semua calon jamaah haji tahu apa saja rukun haji yang harus dilakukan. Bahkan, tidak hanya manasik haji saja yang didapatkan. Calon jamaah haji juga akan dipandu dengan pendamping. Jadi, ada pendamping di setiap grup. Pendamping tersebut biasanya yang mengerti tentang hukum Islam. Itu diperlukan agar jika ada jamaah yang salah dalam menjalankan ibadah haji, maka pendamping bisa memberikan arahan.
Hal yang sama juga dilakukan untuk kelompok haji furoda. Bahkan, satu pendamping professional disiapkan untuk satu kelompok kecil. Untuk dilakukan agar semua jamaah haji furoda bisa menjalankan ibadah haji dengan sempurna. Untuk haji reguler, kelompoknya cukup besar. Sementara itu, untuk haji furoda, kelompoknya lebih kecil agar pendamping lebih bisa memberikan pendampingan. Pelayanannya memang sangat bagus. Itulah mengapa biaya haji furoda lebih mahal. Selain itu juga, jamaah haji tidak perlu antri.
Urutan Rukun Haji yang Wajib Dikerjakan
Nah, setelah Anda tahu apa yang dimaksud dengan rukun haji, sekarang apa saja daftar rukun haji?
- Ihram
Yang pertama adalah ihram. Ini adalah memakai pakaian putih sembari melakukan niat ibadah haji. Ihram ini dilakukan sebelum memasuki Tanah Suci. Biasaya ihram dimulai di bandara atau ketika masih ada di pesawat.
- Wukuf
Rukun haji yang selanjutnya adalah wukuf di arafah. Ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijaah sampai subuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Setiap jamaah haji bisa memilih apakah melakukan wukuf di siang hari sampai maghrib atau bisa juga di malam hari sampai waktu subuh tiba.
- Tawaf
Selanjutnya adalah tawaf. Ini adalah prosesi mengelilingi ka’bah di mulai dari Hajar Aswad. Sementara itu, ka’bah harus berada di sebelah kiri Anda. Jadi, tawaf itu mengelilingi ka’bah dengan arah melawan arah jarum jam.
- Sa’i
Ini yang terakhir. Sa’i adalah berlari kecil dari Shafa hingga Marwah sebanyak tujuh kali. Awalnya dari Shafa. Jadi, sa’i berakhir di Marwah. Kegiatan ini seperti berjalan kaki biasa. Namum, disunnahkan untuk sedikit berlari kecil.
Nah itulah rukun haji yang wajib Anda lakukan. Ingat, rukun tidak sama dengan wajib haji. Jika rukun tidak dijalankan, maka haji tidak salah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda benar-benar hafalkan dan ketahui bagaimana cara menjalankan setiap rukun dengan baik agar haji Anda menjadi haji yang mabrur.