Sejarah Tepung Beras Rosebrand Yang Mungkin Belum Banyak Diketahui Orang

Di akhir tahun 70 an,  hadir produk tepung beras ke pasaran. Tahukah kamu produk tepung beras apa itu?  Ya tepung Rosebrand. Tepung beras yang satu ini hadir karena sebuah pengamatan. Pendiri tepung beras Rosebrand selalu mengamati orang orang yang berjualan kue atau memanfaatkan tepung beras dan ketan. Mereka harus menggiling setiap hari berasa dan ketan agar bisa dipakai. Namun jika diamati lebih jauh. Hasil gilingan mereka ini kurang baik dan berkualitas. Hal ini disebabkan karena proses penggilingan yang rumit dan tidak praktis. Selain itu gilingan beras dan ketan tidak bisa bertahan terlalu lama karena kandungan air yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, dengan tujuan awal untuk mempermudah orang orang yang membuat kue atau memerlukan tepung beras dan ketan untuk masakan. Tepung beras rosebrand hadir di tengah tengah masyarakat. Keuntungan yang bisa didapatkan dari tepung beras rosebrand ini adalah praktis, dapat betahan lama karena kadar air pada tepung sudah jauh lebih menyusut. Sehingga proses pembuatan kue atau masakan nusantara tidak memakan waktu yang terlalu lama. Pada masa itu, rosebrand menjadi pelopor hadirnya tepung beras instan. Walaupun hingga kini banyak ditemukan produk produk tepung beras instan. Namun rosebrand terus mengembangkan produk produk agar dapat terus berdiri.

Untuk masalah manfaat, tepung beras rosebrand memiliki banyak sekali manfaat. Hal ini dikarenakan pada tepung beras rosebrand,  banyak sekali kandungan kandungan baik. Kandungan teraebut salah satunya adalah zat besi yang memiliki kadar natrium yang rendah. Bahan untuk membuat tepung beras rosebrand adalah singkong. Singkong yang digunakan tidak sembarangan, dipilih singkong dengan kualitas terbaik. Sehingga tepung beras rosebrand sangat cocok digunakan untuk membuat berbagai macam makanan dan hidangan.

Dari segi kemasan. Tepung beras rosebrand memiliki 4 jenis. Yaitu yang mempunyai berat 500 grosir, 25 kg,  50 kg, atau yang ukuran paling jumbo yaitu 850 kg. Jenis makanan yang bisa dihasilkan pun sangat beragam mulai dari kue kering hingga kue basah.