Tanaman nangka mini merupakan varietas baru jenis nangka. Dimana jenis nangka ini hanya memiliki tinggi 3 hingga 5 meter saja sehingga cocok sebagai tanaman buah dalam pot. Berbeda dengan pohon nangka biasa, pohon nangka jenis mini lebih cepat untuk berbuah. Sehingga tidak mengherankan jika banyak orang yang mencari nangka jenis satu ini. Tertarik menanam nangka dalam pot? Yuk simak cara menanamnya disini.
Memilih Bibit Nangka
Umumnya bibit nangka jenis mini ini dapat diperoleh dari perbanyakan biji dan sambung susu. Dilihat dari hasil produksi buah, bibit yang dihasilkan dari perbanyakan dengan cara sambung susu lebih cepat berbuah daripada bibit dari perbanyakan biji. Untuk perbandingannya, bibit yang didapatkan dari perbanyakan sambung susu bisa berbuah saat umur 2 hingga 3 tahun. Sedangkan bibit dari hasil perbanyakan biji, pohon akan berbuah saat sudah berusia diatas 5 tahun.
Media Tanam Pohon Nangka Dalam Pot
Karena pohon nangka akan ditanam dalam pot, maka media tanah yang digunakan haruslah porous. Biasanya media tanah yang digunakan untuk tanaman buah dalam pot seperti buah nangka jenis mini adalah campuran dari tanah subur atau berhumus, pupuk kandang, dan juga sekam mentah. Dimana campuran tersebut menggunakan perbandingan 1 : 2 : 1.
Perawatan Harian Nangka Dalam Pot
Saat pohon nangka mini masih dalam bentuk bibit, maka penyiraman dilakukan secara teratur satu kali dalam sehari. Dan yang paling bagus dilakukan pada setiap pagi hari. Namun pada saat musim hujan, maka penyiraman tanaman cukup dilakukan empat atau tiga kali dalam satu minggu. Selain disirami, pohon nangka dalam pot juga perlu untuk diberi pupuk. Baik pupuk kandang maupun pupuk buatan pabrik.
Biasanya pupuk pabrik yang digunakan adalah NPK (15-15-15) dengan takaran dosis 25 gram per tanaman dan KNO3 dengan takaran 5 gram per tanaman. Pemberian pupuk tersebut dapat diberikan setiap satu bulan sekali. Tapi jika pohon sudah berbuah, cukup berikan pupuk dalam waktu 6 bulan sekali. Sedangkan pemberian pupuk kandang atau kompos diberikan dengan takaran 5 kg per tanaman, dan diberikan 1 atau 2 kali dalam satu tahun.
Biasanya pada batang pohon akan muncul tunas tunas baru. Dari tunas tunas yang tumbuh tersebut pilihlah yang sehat dan kekar dan sisanya dibuang. Hal ini karena tunas yang tidak produktif dan didiamkan hanya akan mengganggu perkembangan batang pokok pohon nangka mini. Pemangkasan tunas baru bertujuan untuk mengatur pembuahan, sebab bunga betina akan muncul pada batang utama atau primer.
Nah itulah langkah langkah yang perlu dilakukan untuk menanam pohon nangka jenis mini di dalam pot. Agar pohon cepat berbuah maka perlu dilakukan perangsangan. Jika dalam satu dahan sudah tumbuh buah, ada baiknya langsung dibungkus dengan kertas semen yang sudah dicelupkan dalam larutan insektisida untuk menghalangi serangan hama. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.