Burung hantu memiliki berbagai jenis dengan ciri fisik yang berbeda-beda. Salah satu cirik fisik yang dapat dijadikan pembeda antara satu jenis burung hantu yang satu dengan jenis lainnya adalah warna bulunya. Sebagai hewan nokturnal yang aktif di malam hari, warna bulu burung hantu terbilang monoton. Berikut beberapa warna burung hantu yang dapat ditemui.
- Cokelat
Warna cokelat merupakan warna dominan yang umum ditemukan pada bulu burung hantu. Hampir semua burung hantu memilliki warna ini di tubuhnya. burung hantu yang warna bulunya dominan cokelat adalah serak jawa atau barn owl, elang eurasia atau eurasian eagle owl, dan tawny owl.
Burung hantu jenis elang eurasia misalnya. Burung hantu jenis ini termasuk salah satu spesies burung hantu terbesar yang dapat tumbuh hingga 75 cm. Bulu burung ini berwarna cokelat muda dengan corak atau bintik-bintik yang berwarna cokelat tua.
- Hitam
Spesies burung hantu dengan warna hitam di bulunya salah satunya adalah spectacled owl atau burung hantu kacamata. Burung hantu yang bernama latin Pulsatrix perspicillata ini dapat ditemukan di Amerika Tengah, Meksiko, Brasil dan Argentina. Ciri khas burung hantu ini adalah sekitar matanya berwarna hitam yang membentuk seperti kacamata.
Bagian punggung, sayap dan leher burung ini juga berwarna gelap. Ukuran burung hantu ini cukup besar sehingga burung hantu ini akan memangsa mamalia apapun yang aktif di malam hari.
- Putih
Burung hantu yang memiliki warna dominan putih di tubuhnya adalah burung hantu salju atau snowy owl. Jenis burung hantu yang hidup di daerah bersalju ini memiliki warna bulu yang hampir semuanya putih pada burung hantu jantan. Sementara pada burung hantu salju betina, warna bulunya selain putih juga terdapat bintik-bintik berwarna hitam.
- Abu-abu
Burung hantu dengan warna bulu abu-abu adalah burung hantu yang dikenal sebagai burung hantu terpanjang di dunia, yaitu burung hantu kelabu. Hampir seluruh bagian tubuh burung ini berwarna abu-abu dengan corak hitam pada bulunya.