Cacingan yang dialami oleh orang dewasa bisa saja terjadi tanpa disadari. Umumnya kemunculan infeksi dari cacing tersebut dapat diketahui dengan adanya beberapa gejala seperti diare, mual, muntah, sakit perut, bahkan hingga mengalami penurunan berat badan. Namun masih banyak orang yang belum mengenal jenis jenis cacing perut yang bisa menyebabkan penyakit cacingan pada orang dewasa. Untuk itu, yuk simak jenis jenisnya dalam ulasan ini.
Jenis Jenis Cacing Penyebab Cacingan Pada Orang Dewasa
- Cacing Kremi
Cacing kremi termasuk ke dalam cacing gelang yang memiliki bentuk sangat kecil, tidak berbahaya namun sangat umum menginfeksi anak anak hingga orang dewasa. Cacing satu ini menempati usus besar dan rektrum. Cara penularan cacing kremi terjadi saat manusia menyentuh telur telur cacing dan kemudian tertelan. Bahkan saking kecilnya, telur cacing kremi mudah terbang dan terhirup oleh manusia.
- Cacing Gelang
Penyebab cacingan pada orang dewasa juga bisa disebabkan oleh cacing gelang. Penularan dari infeksi cacing ini terjadi melalui makanan yang sudah terkontaminasi dengan cacing, kemudian masuk ke dalam tubuh manusia. Jika tidak segera diatasi, cacing cacing tersebut akan berkembang biak hingga jumlah yang banyak di dalam tubuh manusia.
- Cacing Pita
Sudah banyak yang mengetahui jika cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi daging yang kurang matang. Namun perlu Anda ketahui bahwa jenis cacing perut ini juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang sudah terkontaminasi dengan telur atau larva cacing pita. Yang mengejutkan, cacing pita bisa tumbuh di dalam tubuh manusia hingga berukuran 15 meter dan hidup selama 30 tahun.
- Cacing Tambang
Cacing jenis ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pori pori kulit. Untuk itu saat Anda berjalan dengan tanpa alas kaki di wilayah atau habitat hidup larva cacing tambang, maka besar kemungkinan cacing bisa masuk ke dalam tubuh dengan menembus kulit. Oleh karena itu, biasakanlah untuk selalu menggunakan alas kaki agar terhindar dari risiko terinfeksi cacing tambang.
- Cacing Pipih
Cacing pipih bisa hidup di usus, darah, atau juga jaringan tubuh manusia. Pada umumnya jenis cacing perut satu ini lebih banyak menginfeksi hewan daripada manusia. Namun jika Anda sering mengkonsumsi sayuran mentah seperti selada air, ada kemungkinan memiliki risiko tinggi terinfeksi cacing pipih. Tidak hanya itu, telur cacing ini juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang sudah terkontaminasi dengan telur cacing.
itulah 5 jenis cacing yang bisa tumbuh dan berkembang biak di dalam perut manusia. Jika tidak diatasi dengan segera, maka ada kemungkinan infeksi cacing akan berakibat fatal. umumnya gejala yang muncul akibat infeksi bisa dibedakan berdasarkan jenis cacingnya. Namun kelelahan, perut kembung, sakit perut, mual, muntah, hingga diare merupakan gejala yang umumnya akan terjadi.